ApOLoGizE...(By OneRepublic)  

Senin, 05 Januari 2009



I'm holding on your rope
Got me ten feet off the ground

And I'm hearing what you say

But I just can't make a sound

You tell me that you need me

Then you go and cut me down
But wait...
You tell me that you're sorry Didn't think I'd turn around and say..

That it's too late to apologize, it's too late

I said it's too late to apologize, it's too late


I'd take another chance, take a fall, take a shot for you

And I need you like a heart needs a beat
(But that's nothing new)
Yeah yeah
I loved you with a fire red, now it's turning blue
And you say
Sorry like an angel, heavens not the thing for you,

But I'm afraid


It's too late to apologize, it's too late

I said it's too late to apologizes, it's too late

Woahooo woah It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late

I said it's too late to apologize, yeah yeah
I said it's too late to apologize, a yeah

I'm holding your rope

Got me ten feet off the ground...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


spEciAL fOr .........  

Ujung jalan serasa tak berujung...terus menghujung hingga tak tahu sampai kapan semua kan berakhir.. Ingin kulepas semua...Tetapi ada bagian hatiku yang menginginkan semua tetap utuh dan ada di sini..Antara kepingan hati yang terluka dan harapan indah..membaur dalam fatamorgana imajinasiku.. tak ada kepastian yang kucari...tapi rasa ini tetap ingin bertahan. Serpihan pecahan kaca itu mungkin menusuk hingga menjalar di seluruh ruang hatiku..Tetapi jaring ketulusan cinta mungkin membuatku mengenyahkan segala...Ya Allah...tak tahu harus bagaimana...jika memang harus seperti ini, apakah harus tetap kulangkahkan kaki meski semua serasa hampa...

Keangkuhan hati menukik, terhentikan kerinduan yang selalu datang mendera...Hatiku merapuh..Namun tekad tuk sembuh itu selalu ada...Sampai tak ada lagi luka yang bersarang pecahkan cermin-cermin kesedihan.. Tikaman cakar-cakar yang terus merobek pertahananku...Disaat aku tahu...ku harus bahagia dengan cara apa...ku harus tertawa seperti apa...ku harus tahu kapan saat tuk menangis...Namun kini semua...seakan tak bisa lagi kukendalikan.. Begitu besarkah kekuatannya...hingga kuakui..akupun kalah...

Namun ku tahu...Ku harus coba adil pada diriku..Hidup ini keras....Jika ku tak mencoba bertahan...Ku tak akan bisa memperjuangkan semua...Namun di saat ketidakpastian lebih banyak berbicara...apa lagi yang harus keperjuangkan..?? Apa lagi yang harus kepertahankan...?? Apa atas dasar kesetiaan dan ketulusan....kupertaruhkan kebahagiaanku sendiri...dan mengantarku pada luka yang terus menyayat... Bukankah mata ini berhak tuk terbuka dan melihat keindahan?? Bukankah jiwa ini berhak merasa nyaman...Bukankah cinta ini berhak tuk mendapat penghargaan yang layak..?? Tapi kenapa semua serasa tak ada logika tuk berpikir jernih dan menjauh...jika dia telah datang menyentuh kalbu...

Biarlah...biarlah...biarlah..... Aku tak akan menahannya dan melepaskannya...Biarkan dia temukan jalannya sendiri...Dan aku kan mencoba tegak berdiri...tanpanya...Mungkin hati ini telah kau miliki... Tapi kebahagiaan akulah yang berhak menciptakannya...karena kebahagiaan itu bukan untuk dicari, tapi diciptakan...Dan ku tahu...memilih menyayangimu.,...adalah sebuah konsekuensi berat yang harus ku terima...Namun ku ikhlas...memberikannya untukmu...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


 

Design by Amanda @ Blogger Buster